BANTUL-Kegiatan Rutin Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) pada Jum'at (20/01), telah dilaksanakan di Padukuhan Wanujoyo Lor Kalurahan Srimartani. Kegiatan tersebut melibatkan beberapa instansi yang ada di Kapanewon Piyungan, seperti Polsek Piyungan, Koramil Piyungan, Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), UPTD Puskesmas Piyungan, serta Kader Jumantik Padukuhan Wanujoyo Lor.

Sekitar pukul 08.00 WIB acara dimulai dengan pengarahan dari Kamituwa Kalurahan Srimartani, Jumadi. Beliau menyampaikan bahwa PSN tidak hanya difokuskan ke dalam rumah saja, namun lingkungan luar rumah juga harus diperhatikan. Selain itu, ketika berkeliling tim PSN dibagi menjadi enam kelompok sesuai jumlah RT yang ada di Padukuhan Wanujoyo Lor, serta dibekali leaflet pemberantasan DBD untuk disampaikan ke masyarakat dengan tujuan edukasi bagaimana tata laksanan penanganan DBD.

Hasil dari kegiatan PSN, rumah yang dikunjungi ada 114 rumah dan rumah yang positif jentik ada 15 rumah, sehingga Angka Bebas Jentik (ABJ) didapatkan 86,84%. Hal ini masih sangat jauh dari standar ABJ yang minimal harus 95%. Berdasarkan evaluasi PSN, jentik banyak ditemukan di luar rumah pada area yang tidak terkontrol, seperti di bekas mainan balita, di ban, dan di vas bunga. 

Lurah Srimartani, Mulyana, menghimbau untuk Dukuh Wanujoyo Lor beserta seluruh kader jumantik agar meningkatkan sosialisasi pemberantasan nyamuk melalui pertemuan-pertemuan rutin atau melalui grub media sosial agar ABJ bisa meningkat dan faktor resiko terjadinya kasus DBD bisa lebih diminimalkan.

Kegiatan PSN diakhiri dengan foto bersama dan penggalangan komitmen dari seluruh kader yang terlibat untuk bersama-sama mendampingi warga memberantas sarang nyamuk di Padukuhan Wanujoyo Lor.

 

Sumber : Program P2 DBD, 2023

 

Berkas
PSN-20-01.pdf